česky  english  bahasa indonesia 

Pencarian lanjutan
Notifikasi artikel Cetak Perkecil ukuran huruf Perbesar ukuran huruf

Polisi Melakukan Pencarian di Masjid Praha

(Artikel ini kadaluarsa 29.05.2014 / 09:45.)

Intervensi polisi Ceko di dalam dua Pusat Komunitas Islam di Praha baru-baru ini telah diberitakan oleh media Indonesia. Kejadian tersebut memunculkan ketertarikan karena fakta bahwa beberapa warga Indonesia termasuk seorang diplomat telah terlibat dalam pencarian polisi yang dilakukan saat waktu solat pada hari Jumat, 25 April. Kedutaan menawarkan informasi yang mungkin dapat melengkapi atau menjelaskan lebih lanjut kabar di media.

Polisi Ceko masuk dan mencari di dalam Yayasan Islam di Praha karena adanya proses pidana terhadap warga negara Ceko, tersangka yang melakukan penerjemahan, publikasi dan distribusi buku yang menyebarkan rasisme, anti-Semitisme, xenofobia dan kekerasan terhadap ras yang dianggap “rendahan”. Orang-orang berkumpul di ruangan salat tempat berlangsung pemeriksaan identitas. Dikarenakan banyaknya jumlah jamaah, polisi tidak dapat secara cepat mengidentifikasi pihak-pihak yang memiliki status diplomatik. Walaupun begitu, mereka diperbolehkan untuk segera pergi setelah identitas mereka  telah diperiksa. Hal ini juga berlaku untuk warganegara Indonesia lainnya, tidak ada satupun dari mereka yang telah ditahan atau dibawa ke tahanan. Polisi menahan tersangka orang Ceko dan menggugatnya dengan tuduhan telah mempromosikan pergerakan melawan hak asasi dan kebebasan, yang dapat dihukum berdasarkan hukum yang berlaku di Ceko. Selain itu, terdapat juga sekitar 20 orang yang ditanyai oleh Kepolisian Luar Negeri dan beberapa di antaranya menghadapi deportasi. Intervensi polisi ini bukan ditujukan pada kebebasan beragama yang memang dilindungi oleh konstitusi dan hukum lainnya di Republik Ceko serta secara luas dihormati di seluruh negeri, akan tetapi khusus ditargetkan untuk penyebaran kebencian rasisal dan agama.